Selasa, 14 Oktober 2014

Refleksi



Refleksi minggu Ke 3
Sebenarnya dari minggu ke minngu ilmu pengetahuan tentang pembelajaran berbasis ICT bertambah, namun jujur saja saya masih terkadang bingung dengan instruksi yang bapak kasih, terlalu cepat sehingga pada saat mencatat sempat keteteran hehe J
Cara mengatasi masalah ini saya lebih fokus dimendengarkan, setelah itu saya catat apa yang saya ingat. Apabila dikemudian hari saya lupa saya minta bantuan kepada teman saling sharing unruk menyelesaikan tugas bersama namun tetap denga ide masing-masing.

Refleksi mingguke- 4
Minggu ke-4 belajar membuat skenario pembelajaran. Dari pembelajaran ini saya belajar menjadi pengajar sekaligus pendidik yang disiplin. Karena dalam pembelajaran ini saya belajar mengatur waktu, seberapa lama membuka pembelajaran, berapa lama berdiskusi, berapa lama menutup dan akhirnya menyimpulkan apa yang didapata hari ini sebagai kesimpulan.

Refleksi minggu ke 5
Pada minggu ke-5 ini kelas 3F belajar sistem online, lumayan ribut dengan kurang pahamnya atas tugas yang Bapak berikan. Penangkapan kami berbeda-beda antar teman sehingga menimbulkan keramaian dikelas. Untuk itu ketua kelas menghandle dengan menjelaskan semua tugas yang ada. Syukurlah dapat teratasi dan dikerjakan bersama kelompok.
Dilanjutkan dengan tugas individu yang dikerjakan dibawa pulang tulis tangan kemudian difoto hasil kerjanya dan dishare ke blog. Minggu ke-5 selesai.

Refleksi minggu ke-6
Pada saat pembuatan flowchart lumayan J saya membuat flowchartnya dari word kemudian diklik tombol prt sc pada laptop kemudian paste dipaint lalu simpan. Pada saat dishare ke blog klik image lalu masukkan gambar yang di paint tadi, terakhir share/publikasikan. selesai J

Senin, 13 Oktober 2014

Proses pembuatan ppt 'Sumpah Pemuda' kelas 3 SD



Proses waktu pembuatan powerpoint
1.      Membuat desain dengan memasukkan gambar 10 menit
2.      Mengetik dan memperbaiki ketikkan 10 menit
3.      Mengedit 15 menit
4.      Mengedit slideshow 5 menit
Jumlah waktu: 40 menit

Senin, 29 September 2014

Media Pembelajaran



KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BERBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

Pada dasarnya media yang banyak digunakan untuk kegiatan pembelajaran adalah media komunikasi. Oleh karena itu dalam pembahasan taksonomi ini akan digunakan taksonomi yang dikemukakan oleh Haney dan Ulmer (1981). 
Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, media merupakan wahana penyalur informasi belajar atau informasi pesan. Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut,secara umum jenis media pembelajaran dikelompokkan menjadi ; a)Media Visual, b)Media Audio, c)Media Audio-visual.
1.      Media Visual
Adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkaian), slides (bingkai) foto, gambar, atau lukisan, cetakan. Ada pula media visual yang menampilkan gambar atau symbol yang bergerak seperti film bisu, film kartun.
Kelebihan media visual yaitu dalam media ini siswa dapat melihat obyek yang diperlihatkan guru dalam proses pembelajarannya sehingga siswa tahu obyek apa yang sedang dijelaskan dan dipelajarinya.
Kelemahan media visual yaitu dalam media ini hanya kemampuan indera penglihat saja yang terasah kemampuannya, sehingga siswa hamya mampu melihat gambar tersebut tanpa mengasah indera peraba dan indera pendengaran, serta terbatas bagi yang mempunyai kelainan penglihatan atau buta.
2.      Media Auditif
Adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, cassette recorder, piringan hitam. Media ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran.
Kelebihan media auditif yaitu dalam media ini siswa dapat lebih fokus karena siswa dituntut untuk lebih peka dalam pendengarannya. Jadi kemampuan siswa dalam mendengarkan dapat terasah.
Kelemahan media auditif yaitu dalam media ini hanya mengasah indera pendengar saja, tanpa dapat mengasah indera lain seperti indera penglihat dan peraba. Selain itu media ini sangat terbatas bagi yang mempunyai kelainan tuna rungu.
3.      Media Audio-visual
Adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.
Kelebihan media audio-visual yaitu dalam media ini mencakup segala aspek indera pendengar, penglihat dan peraba. Sehingga kemampuan semua indera dapat terasah dengan baik karena dipergunakan dengan seimbang dan bersama.
Kelemahan media audio-visual yaitu keterbatasan biaya serta penerapannya yang harus mampu mencakup segala aspek indera pendengaran, penglihatan dan peraba.

B.      JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN SECARA RINCI
Dari ketiga jenis media pembelajaran diatas, dapat dikembangkan jenisnya yang biasa di terapkan pada kegiatan pembelajaran terkait. Berikut adalah jenis-jenis media pembelajaran secara rinci serta kelebihan dan kelemahan masing-masing. Yaitu ; Cetak, Transparansi, Audio, Slide Suara, Multimedia Interaktif, E-learning.
1.      Cetak
Teknologi Cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan mekanis atau photografis.
kelebihan:
-          Murah
-          Dapat diakses oleh kalangan luas
-          Tidak memerlukan peralatan
-          Bersifat fleksibel, mudah dibawa kemana-mana
-          Dapat digunakan untuk menyampaikan semua materi pembelajaran
-          Bisa dibaca di mana saja dan kapan saja, tidak terikat tempat dan waktu
kelemahan:
-          Membutuhkan reading habis
-          Membutuhkan pengetahuan awal (prior knowledge)
-          Kurang bisa membantu daya ingat
-        Apabila penyajiannya (font,warna, ilustrasi) tidak menarik, akan cepat membosankan
2.      Transparansi
kelebihan:
-         Penggunaannya praktis
-   Tidak memerlukan ruang gelap. Karena itu  siswa atau peserta didik dapat melihatnya sambil mencatat
-         Mudah dioperasikan, sehingga tidak memerlukan operator khusus
-         Guru dalam menyajikannya dapat bertatap muka dengan siswa/peserta didik.
 kelemahan:
-   Memerlukan peralatan  untuk penampilan, yaitu Overhead Projector
-    Memerlukan penataan yang khusus
-    Memerlukan kecakapan khusus dalam pembuatannya
-    Menuntut cara sistematis karena susunan urutannya mudah kacau.
3.      Audio
kelebihan:
-          Imajinatif
-          Individual
-          Relatif lebih murah
-          Mobile
-          Dapat merangsang partisipasi aktif pendengarnya
-          Sangat tepat untuk materi musik dan bahasa
-          Mengatasi batas waktu dan ruang
-     Radio: aktual, dapat menjangkau khalayak luas, siaran langsung, tidak dapat  diulang
-          Kaset: dapat diputar ulang, dapat digunakan untuk merekam ulang
kelemahan:
-          Komunikasi satu arah
-          Abstrak, terutama berkaitan dengan angka, ukuran,  penghitungan dll
-          Auditif, sehingga membutuhkan konsentrasi dalam mendengarkan
-     Radio: tidak bisa diulang, kontrol ada pada stasiun radio, rentan cuaca, kalau tidak menarik pendengar beralih stasiun lain
-          Kaset: bisa terhapus, bisa kusut, tdk bisa disimpan lama
4.      Slide Suara
kelebihan:
-          Dapat digunakan dalam kelompok besar (kelas)
-          Dapat memusatkan perhatian
-          Di bawah kontrol guru
-          Dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai materi pembelajaran
-          Tahan lama (awet)
-          Penyimpanannya mudah
kelemahan:
-          Gambar yang lepas menjadikannya mudah hilang
-          Hanya menyajikan gambar diam
-          Memerlukan ruangan yang gelap, sehingga tidak ada aktifitas lain
-          Biaya pembuatannya mahal
-          Memerlukan peralatan Proyektor Slide dan Kaset player
-          Harga peralatan mahal
-          Suku cadang semakin susah didapatkan
5.      Multi Media
kelebihan:
-          Interaktif
-          Individual
-          Fleksibel
-          Cost effectiveness
-          Motivasi
-          Umpan balik
-          Record keeping
-          Kontrol ada pada pengguna
kelemahan:
-          Hanya akan berfungsi untuk hal-hal sebagaimana yang telah diprogramkan
-          Memerlukan peralatan (komputer) multimedia
-          Perlu persyaratan minimal prosesor, memori kartu grafis dan monitor
-          Perlu kemampuan pengoperasian, untuk itu perlu ditambahkan petunjuk pemanfaatan
-          Pengembangannya memerlukan adanya tim yang profesional
-          Pengembangannya memerlukan waktu yang cukup lama
-          Tidak punya sentuhan manusiawi
6.      E-Learning
kelebihan:
-          Cepat dan bisa disesuaikan dengan waktu yang tersedia
-          Hemat biaya dan bebas resiko
-          Senantiasa terbarukan (up to date)
-          Konsisten dan mudah dipelajari/digunakan
-          Interaktif dan kolaboratif
kelemahan:
-          Ketergantungan yang tinggi pada ketersediaan dukungan sarana teknologi
-          Harus disesuaikan benar dengan sistem dan kondisi yang ada
-          Membutuhkan pelatihan untuk menjalankanya
-          Membutuhkan dukungan  SDM yang profesional untuk mengoperasionalkanya

Senin, 22 September 2014

Skenario pembelajaran kelas 3 SD



Skenario pembelajaran minggu ke-3
PKn Kelas 3 SD tentang Makna Sumpah Pemuda
Pembukaan [5 menit]
1.      Guru membuka pembelajaran
2.      Guru menjelaskan target pembelajaran
3.      Guru meminta siswa untuk membaca makna sumpah pemuda
Membaca [10 menit]
4.      Beberapa siswa disuruh mengungkapkan hasil yang telah dibaca
5.      Guru memberi review terkait hasil bacaan
Pembentukan kelompok [5 menit]
Diskusi Kelompok [30 menit]
6.      Setiap kelompok diminta mendiskusikan tentang bagaimana cara menunjukkan rasa cinta kepada negara Indonesia (setiap kelompok membahas satu contoh yang berbeda dari kelompo lain disertai alasannya)
7.      Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
Penutup [5 menit]
10. Guru memberi review hasil belajar
11. Guru menutup pembelajaran